Beranda / Fantasi / Legenda Pendekar Naga Putih / 10. Kehebatan Seruling Bambu Putih

Share

10. Kehebatan Seruling Bambu Putih

Penulis: Bebby
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-20 01:48:48

Tanpa disadari olehnya, Wu Long mulai meniup Seruling Bambu Putih ini. Alunan nada yang menyakitkan terdengar mengalun dari seruling ini. Bahkan Roh Naga Putih terhisap ke dalam Seruling Bambu Putih. Saat Wu Long meniup Seruling Bambu Putih ini lagi sosok Naga Putih yang sempurna muncul di hadapannya.

'Wah! Master mengubahku jadi nyata!" seru Naga Putih dengan perasaan gembira.

"Benar-benar pusaka keramat yang akan menggetarkan dunia persilatan!" ucap Wu Long sambil meniup seruling bambu putih ini lagi.

Wu Long merasakan adanya energi yang hangat yang terus mengisi tubuhnya, serta tubuhnya terasa ringan sekali sekan semua yang mengikat tubuhnya terlepas oleh kekuatan pusaka keramat ini.

"Apa yang telah terjadi? Kenapa tubuhku terasa ringan tapi bertenaga? Apa aku memiliki energi tenaga dalam yang tidak pernah bisa aku miliki?" batin Wu Long dengan rasa heran tapi senang.

"Master ... tubuhmu bercahaya!' teriak Naga Putih.

"Benar! Tubuhku bercahaya!" sahut Wu Long dengan tidak kalah kerasnya. Mata Wu Long terlihat takjub dan wajahnya berseri-seri. "Kok bisa ya?" serunya.

"Master telah memiliki tenaga dalam yang diperlukan untuk menjadi seorang pendekar! Ternyata Seruling Bambu Putih ini benar-benar sakti! Seluruh titik tenaga dalam yang terkunci berhasil terbuka oleh kekuatan alunan nada seruling Bambu putih! Apa Master telah ingat kehidupan Master sebelumnya?" tanya Naga Putih.

"Aku masih belum ingat, Naga Putih! Tapi, aku bisa mengingat semua Jurus Tapak Matahari dan Rembulan yang bisa aku terapkan dengan tenaga dalam baru ini!"

"Bagus sekali, Master! Sekarang kita terpisah karena di Dunia Bawah sangat minim Qi yang bisa menyatukan kehebatan kita! Tidak masalah ... Master bisa memanggilku keluar dengan alunan nada Seruling Bambu Putih ini!" 

"Aku akan memperdalam tenaga dalam hebat ini terlebih dahulu! Aku rasa tempat ini akan menjadi tempat latihanku agar kemampuanku meningkat pesat! Tubuhku harus mampu menembus Dunia Atas Nirvana Surgawi! Semoga saja ingatanku cepat pulih, Naga Putih!" Wu Long kembali bersemangat setelah sebelumnya hampir merasakan kematian.

"Ada satu hal lagi yang ingin aku beritahukan kepada Master!" ucap Naga Putih dengan hati-hati.

Wu Long semakin penasaran dengan ucapan Naga Putih yang sangat misterius. "Ada apa, Naga Putih?" tanyanya.

"Aku juga menemukan pusaka keramat lainnya yang tersimpan di dasar jurang ini bersama Seruling Bambu Putih. Ada pedang kembar, yang satu bersinar terang putih berkilau bagaikan mentari sedangkan yang satunya bersinar redup kuning bagaikan rembulan! Apa pedang ini adalah Pedang Mentari dan Rembulan yang pernah menghebohkan Nirvana Surgawi? Kenapa pedang ganda ini ada di sini? Siapa pemilik Pedang Ganda, Seruling Bambu Putih, dan Kitab Pedang Mentari dan Rembulan! Apa jurus pedang ini sama dengan Jurus Matahari dan Rembulan yang Master pelajari?" tanya Naga Putih.

"Aku tidak tahu, Naga Putih! Seingatku Perguruan Matahari dan Rembulan hanya mengajarkan teknik bela diri tangan kosong saja seperti yang aku ingat. Jurus Tapak Matahari dan Tapak Rembulan yang paling dasyat daya hancurnya! Sampai saat ini Perguruan Matahari dan Rembulan belum mengajarkan ilmu pedang termasuk ilmu Pedang Ganda Mentari dan Rembulan! Bukan suatu kebetulan kalau pedang dan kitab jurus pedang ini tersimpan di dasar jurang dekat Perguruan Matahari dan Rembulan."

"Apa Master ingin memiliki pedang ganda ini?" tanya Naga Putih.

"Apa kamu bisa mengantarkanku ke sana? Aku ingin melihatnya sendiri! Kalau tempatnya indah, mungkin aku akan menetap di dasar jurang saja! Kan ada kamu yang bisa mengantarkanku kembali ke atas?"

"Apa Master tidak ingin membalas dendam terlebih dahulu atas perlakuan murid Perguruan Matahari dan Rembulan yang hampir saja membunuh Master?" saran Naga Putih.

Wu Long menggelengkan kepalanya. "Belum saatnya aku muncul ke permukaan kalau belum berhasil mempelajari Ilmu Seruling Bambu Putih serta Ilmu Pedang Ganda Mentari dan Rembulan! Banyak pihak yang akan mengincar Seruling Bambu Putih ini.

"Kalau begitu, kita pergi dahulu ke Lembah Mentari untuk melihat pedang ganda serta kitab jurus pedangnya ini ... bagaimana menurutmu?" tanya Naga Putih.

"Memang namanya Lembah Mentari atau kamu yang menamakannya demikian?" balas Wu Long.

"Hahaha ... aku yang memberi nama lembah yang indah ini! Master pasti suka tinggal di sana!" jawab Naga Putih sambil terbang dengan kencang menuju ke dasar lembah.

*****

Lembah Mentari memang sangat indah karena sudah lama tidak terjamah tangan manusia. Naga Putih yang harus menerobos semacam kabut putih tebal yang beraliran listrik untuk sampai ke lembah ini. Disebut Lembah Mentari karena di lembah ini selalu terang. Tidak ada malam yang gelap di Lembah Mentari.

Naga Putih terbang di atas hamparan pepohonan hijau yang indah menuju ke arah air terjun tujuh warna yang indah. 

Naga ini mendarat dengan hati-hati tepat di belakang air terjun yang deras dan lantai batu yang licin.

"Ada goa besar di belakang air terjun tujuh warna ini, Master! Aku menemukan Seruling Bambu Putih di sana. Hanya saja aku tidak mengambil Pedang Matahari dan Pedang Rembulan karena kurasa tidak berguna bagiku saat itu."

"Kenapa kamu mengambil Seruling Putih Bambu, apa hanya karena aku pernah ingin mencari pusaka keramat ini?" tanya Wu Long.

"Bukan itu saja sebabnya! Aku merasakan adanya hawa kekuatan yang kuat dari Seruling Bambu Putih ini, apalagi seruling ini mampu meningkatkan energi Qi yang ada di dalam tubuh kita walaupun di daerah minim Qi seperti di Dunia Fana ini!"

"Apa ada penjaga Pedang Ganda ini di dalam goa air terjun?" tanya Wu Long berhati-hati.

Belum sempat Wu Long menyelesaikan bicaranya, terdengan raungan yang kencang dari dalam goa besar ini.

"Kenapa ada yang menjaga pusaka keramat ini? Sebelumnya tidak ada yang menjaganya sehingga aku bebas mengambilnya," ujar Naga Putih.

"Tidak ada yang jaga atau penjaga pusaka keramat ini takut terhadapmu?" tanya Wu Long.

"Aku tidak tahu! Aku tidak melihat siapapun yang menjaga pusaka keramat ini. Kalau sekaranga da penjaganya, Master harus bisa menghadapinya!" kata Naga Putih sambil tetap waspada.

Beberapa saat kemudian muncul singa yang tubuhnya berkilau emas disertai dua tanduk emasnya yang tajam, matanya yang merah membara bagaikan api, serta ekornya yang setajam pedang. Selain itu singa Emas Surgawi memiliki tiga mata yang mempertajam penglihatannya. Selain itu, singa Emas surgawi memiliki dua sayap emas yang kokoh yang membuatnya bisa terbang ke angkasa.

"Wah! Gawat ... Kenapa harus ada makhluk ganas seperti ini di sini?" 

Makhluk apakah yang ditemui oleh Wu Long dan Naga Putih? Kenapa makhluk ini tidak menyerang Naga Putih saat mengambil Seruling Bambu putih, tapi menghadang Wu Long yang hendak memiliki Pedang Mentari dan Pedang Rembulan?

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Legenda Pendekar Naga Putih   11. Singa Emas Surgawi

    Wu Long masih terpaku melihat betapa eksotik dan gagahnya makhluk penjaga Pusaka Keramat yang sedang menghadangnya untuk masuk ke dalam goa besar di belakang air terjun."Ini Singa Emas Surgawi yang mampu melakukan teknik bela diri selain kemampuan alaminya menerkam lawan dengan cepat!" ujar Naga Putih. "Jangan sampai bersentuhan dengan singa emas ini kalau tidak ingin tubuhmu menjadi batu berwarna emas!""Kenapa makhluk ini mau menyerangku tapi tidak menyerangmu sama sekali?" tanya Wu Long yang penasaran dengan situasi yang dihadapinya. "Aku tidak tahu, Master ... Hanya saja kami sesama makhluk mitos eksotik tidak dianjurkan untuk menyerang satu sama lainnya kecuali terpaksa."Wu Long yang belum pernah bertarung sama sekali agak ragu untuk melawan Singa Emas Surgawi yang besarnya hampir sama dengan besar Naga Putih."Aku tidak bisa membantumu, Master! Ada kode etik makhluk mitos untuk tidak saling menyerang! kalau Master masih menginginkan Pedang Ganda, harus bisa mengalahkan Singa

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20
  • Legenda Pendekar Naga Putih   12. Tapak Matahari dan Rembulan

    Naga Putih yang khawatir dengan keselamatan Wu Long langsung bergerak cepat ke arah Singa Emas Surgawi untuk melindunginya. Namun, Naga Putih dikejutkan oleh ledakan cahaya putih dari dalam diri Wu Long yang menghancurkan serangan api emas dari Singa Emas Surgawi.Tubuh Naga Putih terpental mundur saat dirinya tiba di tempat kejadian, sementara Singa Emas Surgawi juga mengalami kejadian yang sama, terpental masuk kembali ke dalam goa besar.Wu Long juga terkejut dengan kemampuannya mengeluarkan cahaya putih yang kuat,yang menghancurkan serangan Singa Emas surgawi dengan mudahnya."Apa yang barusan sedang terjadi? Kenapa aku bisa mengeluarkan serangan sehebat ini?" ujar Wu Long."Apa ingatan Master sudah kembali? Sudah lama Master tidak mengeluarkan jurus Gelombang Cahaya Pedang yang sanggup menghancurkan serangan apa saja!" sahut Naga Putih."Apa serangan tadi adalah serangan martial arts dari Teknik Kultivasi? Mungkinkah itu terjadi sementara tempat ini sangat minim energi Qi?" tany

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20
  • Legenda Pendekar Naga Putih   13. Pedang Mentari dan Pedang Rembulan

    Naga Putih dan Singa Emas Surgawi mengikuti Wu Long masuk ke dalam goa besar ini."Sejak kapan kamu menjaga Pusaka Keramat di tempat yang tersembunyi ini, Kim Shai?" tanya Wu Long yang begitu mengagumi tekstur goa yang indah."Aku sudah tidak ingat lagi, Master! Sudah lama sekali aku menjaga Pusaka Keramat yang disembunyikan di dalam goa besar ini.""Apa kamu tahu siapa pemilik semua Pusaka Keramat ini?" tanya Wu Long lagi, yang terus penasaran dengan keberadaan pusaka keramat ini."Aku tidak tahu, Master! Sepertinya pemilik pusaka keramat ini bukan hanya satu pendekar saja, tapi beberapa pendekar yang menyembunyikannya di sini. Aku tidak tahu alasannya tapi tempat ini membuat pusaka yang disimpan awet untuk selama-lamanya! beberapa pusaka keramat telah hilang dari goa ini saat aku lengah menjaganya. Terakhir Naga Putih mengambil Seruling Bambu Putih yang diberikannya padamu. Sekarang aku hanya menjaga sepasang pedang yang disebut Pedang Mentari dan Pedang Rembulan beserta Kitab Jurus

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-21
  • Legenda Pendekar Naga Putih   14. Pemburu Pusaka Keramat

    "Hati-hati, Master ... Pemburu Pusaka Keramat terkenal sangat kejam! Aku tahu ada empat pemburu pusaka keramat yang sangat terkenal yang masing-masing memiliki elemen tertentu, tapi mereka jauh berada di Benua Empat Elemen. Seharusnya bukan mereka yang sedang mendatangi kita," ujar Naga Putih."Bersembunyilah kalian! Aku tidak ingin mereka melihat kalian yang bisa dianggap makhluk keramat bagi mereka!" ucap Wu Long yang menggerakkan Seruling Bambu Putih agar Naga Putih dan Singa Emas Surgawi bisa masuk ke dalamnya.Wu Long tepat waktu menghilangkan kedua makhluk mitos ini karena beberapa saat kemudian muncul tiga pria bertopeng kayu dan berpakaian serba hitam."Kita kecolongan, kakak tertua! Pusaka Keramat di dalam goa ini sudah tidak ada!' ujar pria bertopeng yang agak kurus dan tinggi."Tidak mungkin, adik kedua... belum pernah ada manusia yang sanggup tiba di lembah ini selain kita bertiga!" ujar pria bertopeng yang bertubuh agak besar yang dipanggil kakak tertua ini."Aku rasa pem

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Legenda Pendekar Naga Putih   15. Pendekar Seruling Bambu

    Naga Putih selalu setia menemani Wu Long yang terus berlatih di goa besar yang terdapat di lereng jurang. Tidak ada gangguan yang berarti selama Wu Long tinggal di sana. Sesekali Wu Long turun ke dasar lembah menuju Lembah Mentari tapi dia tidak pernah memasuki Lembah Rembulan sesuai anjuran Naga Putih.Tidak ada lagi Pemburu Pusaka Keramat selain Trio Bandit Bertopeng yang pernah dia temui lima tahun yang lalu. Singa Emas Surgawi juga memastikan kalau tidak ada lagi pusaka keramat di Lembah Mentari. "Ada apa ya sebenarnya di Lembah Rembulan, Pek Long?" tanya Wu Long yang lama kelamaan mengikuti Singa Emas Surgawi memanggil Pek Long terhadap naga Putih."Aku tidak tahu, Master! Firasatku yang jelek mengenai Lembah Rembulan yang penuh hawa kegelapan. Pusaka keramat di Lembah Rembulan juga merupakan pusaka keramat yang sangat berbahaya dan memiliki aura kegelapan."Menurutmu, ketiga bandit bertopeng kayu itu berhasil mendapatkan pusaka keramat di Lembah Rembulan?" tanya Wu Long."Sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Legenda Pendekar Naga Putih   16. Shin Kang

    Dunia Persilatan mulai dihebohkan dengan munculnya pendekar tampan yang selalu menyenandungkan lagu sendu dengan seruling bambunya. Pendekar ini dikenal dengan Pendekar Seruling Bambu.Wu Long juga heran dengan tenarnya dirinya padahal saat ini dia masih berada di dalam Perguruan Mentari dan Rembulan. Kebiasaannya melantunkan nada sedih membuat beberapa murid senior perguruan menyebarkan namanya saat mereka mengunjungi Kota Bintang ataupun Desa Hu Nan yang berada tidak jauh dari Pegunungan Rembulan.Ada alasannya kenapa Wu Long belum ingin pulang ke kampung halamannya, karena dia masih merasa belum memiliki kemampuan yang cukup hebat di mata ayahnya. Dia memutuskan berada di dalam Perguruan Mentari dan Rembulan selama sebulan penuh untuk memantapkan ilmu Tapak Mentari dan Rembulan, serta meningkatkan kehebatan ilmu pedang ganda Mentari dan Rembulan yang didapatkannya di dasar Lembah Mentari.Shun Ming alias Pendekar Matahari memimpin Perguruan Mentari dan Rembulan setelah ayahnya pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Legenda Pendekar Naga Putih   17. Pengendali Api

    "Siapa yang berani mengacau di perguruan sebesar Perguruan Matahari dan Rembulan?" ucap Shun Ming dengan wajah penuh kekesalan."Pengendali Api dari Dragon Fire Country, Nona!" jawab murid senior yang melapor.Wajah Shun Ming sontak menjadi sedikit pucat mendengar munculnya pengendali api ini."Ada urusan apa sampai Pengendali Api mencarimu, Wu Long?" tanya Shun Ming. "Apa ada hubungannya dengan hilangnya dirimu selama lima tahun terakhir ini?""Aku tidak tahu, Shun Ming! Apa Dragon Fire Country ini jauh dari Desa Rembulan?" tanya Wu Long lagi.Shun Ming baru menyadari kalau Wu Long tidak tahu menahu mengenai pengendali api dari Dragon Fire Country ini. "Dragon Fire Country terletak di Benua Empat Elemen, Wu Long! Aku baru sadar kalau kamu belum pernah ke sana!"Wu Long lebih terkejut lagi saat tahu yang mencarinya adalah pendekar yang berasal dari Benua Empat Elemen. "Apa dia gurunya Lie Wei yang hendak balas dendam ya?" pikir Wu Long.Wu Long terus berpikir keras tapi tetap tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27
  • Legenda Pendekar Naga Putih   18. Wu Long vs Shin Kang

    Wu Long tampak tenang saja saat Shin Kang mengeluarkan serangan api yang berwujud naga raksasa . Ilmu dari Pengendali Api yang sudah mencapai tingkat tinggi."Pedang Rembulan Senja!"Wu Long sudah mempelajari keseluruhan Kitab Pedang Mentari dan Rembulan sehingga tidak sulit baginya untuk menggunakan satu pedang saja dari jurus aslinya yang menggunakan dua pedang.Pedang Rembulan langsung bergetar hebat mengeluarkan cahaya berwarna jingga seperti senja di langit. Kekuatan cahaya ini sanggup menghancurkan elemental apapun termasuk api. jadi, saat naga api dari Shin Kang bergerak cepat menuju Wu Long, kekuatan cahaya dari Pedang Rembulan menyerap naga api ini sampai habis ke dalam pedang."Ilmu setan!" teriak Shin Kang."Ilmu setan ini yang akan mengalahkanmu!" sahut Wu Long sambil mengejek."Kurang ajar! Akan kubunuh Kau!" kata Shin kang dengan wajah memerah menahan amarah karena merasa terhina dengan ejekan Wu Long.Pengendali Api ini kembali memenuhi telapak tangannya dengan api. Kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-29

Bab terbaru

  • Legenda Pendekar Naga Putih   76. Penguasa Bayangan

    Setelah mengalahkan Penguasa Kegelapan, Wu Long kembali ke Desa Matahari bersama Kuno Tian. Desa itu perlahan-lahan pulih dari kehancuran. Pohon-pohon mulai menghijau, udara yang sebelumnya berat kini terasa segar, dan para penduduk yang bersembunyi mulai keluar dari persembunyian mereka.Namun, meskipun suasana mulai tenang, Wu Long tidak bisa menghilangkan perasaan was-was yang menghinggapi dirinya. Serpihan bayangan terakhir Penguasa Kegelapan yang melarikan diri terus membayangi pikirannya.“Apa yang kau pikirkan, Wu Long?” tanya Kuno Tian, yang duduk di samping altar utama desa.“Kegelapan itu belum sepenuhnya lenyap,” jawab Wu Long sambil memandang ke kejauhan. “Aku merasa ini hanya awal dari sesuatu yang lebih besar.”Kuno Tian mengangguk pelan. “Penguasa Kegelapan adalah ancaman besar, tetapi ia bukan satu-satunya. Dunia ini menyimpan banyak rahasia, dan kau baru saja membuka salah satunya. Bersiaplah, Wu Long. Tantangan yang lebih berat mungkin ada di depan.”Sementara itu, k

  • Legenda Pendekar Naga Putih   75. Penguasa Kegelapan

    Wu Long berdiri di atas altar Desa Matahari yang telah memancarkan sinar terang. Ia memandang ke arah puncak gunung tempat sosok besar dengan mata merah menatapnya dari kejauhan. Kuno Tian berdiri di sisinya, wajahnya menunjukkan kekhawatiran yang mendalam.“Penguasa Kegelapan adalah entitas yang hampir tak terkalahkan,” ujar Kuno Tian. “Ia adalah perwujudan kegelapan murni, dan ia akan menghancurkan apa pun yang menghalangi jalannya. Wu Long, kau harus bersiap.”Wu Long mengangguk, menggenggam erat Seruling Bambu Putih yang telah menjadi kunci kekuatannya selama ini. “Aku sudah siap, Kuno Tian. Dunia ini tidak akan jatuh ke dalam kegelapan selamanya.”Wu Long menuju puncak gunung, tempat Penguasa Kegelapan berdiri menunggu. Sepanjang jalan, kegelapan terasa semakin pekat, seperti menggigit ke dalam jiwa. Tanah di sekitarnya retak dan bergetar, angin bertiup dengan bisikan menakutkan, dan suara gemuruh terdengar dari kejauhan.Setibanya di puncak, Wu Long menemukan dirinya dihadapkan

  • Legenda Pendekar Naga Putih   74. Ada Apa Di Desa Matahari?

    Wu Long meninggalkan reruntuhan Sky Phoenix Country, membawa perasaan campur aduk. Ia terbang dengan Garuda Putih, melintasi hamparan lautan dan pegunungan yang terbentang luas. Tujuannya jelas: Desa Matahari, tempat asalnya, yang kini menjadi kunci misteri di balik kekacauan yang melanda dunia.Sementara itu, Raja Void memilih jalan lain. Ia memutuskan untuk pergi ke Negeri Api, Angin, dan Tanah guna menaklukkan pemimpin negeri-negeri tersebut, memutus pengaruh Kaisar Elemental yang telah merusak keseimbangan elemen di dunia.Sepanjang perjalanan menuju Desa Matahari, Wu Long merenungkan kata-kata terakhir Kaisar Elemental. Apa yang dimaksud dengan ancaman yang lebih besar? Siapa yang berada di balik kekuatan dahsyat yang mendorong Negeri Empat Elemen menuju kehancuran?Saat Wu Long tiba di Desa Matahari, pemandangan yang menyambutnya berbeda dari kenangannya. Desa itu sunyi, seperti dihantui oleh sesuatu yang tak kasatmata. Rumah-rumah tampak kosong, dan pohon-pohon yang dulunya hij

  • Legenda Pendekar Naga Putih   73. Raja Void vs Phoenix

    Wu Long menggertakkan giginya. Ia melompat mundur, meraih seruling bambu putihnya, dan meniupkan nada panjang. Dari seruling itu, cahaya terang muncul, dan Naga Putih muncul, melesat menuju Kaisar Elemental dengan raungan memekakkan telinga.Kaisar Elemental menyipitkan mata. Dengan satu gerakan, ia memanggil elemen air yang melesat dari lautan di bawah, menciptakan naga air besar yang bertabrakan langsung dengan Naga Putih Wu Long. Kedua naga itu bertarung sengit di udara, masing-masing mengeluarkan kekuatan destruktif yang mengguncang tanah di bawah mereka.Di sisi lain medan perang, Raja Void menghadapi phoenix raksasa. Dengan kemampuan Void-nya, ia melompat dari satu portal ke portal lain, menghindari serangan api phoenix sambil melancarkan serangan balik. Namun, setiap serangannya tampak tidak cukup untuk melukai phoenix yang terbuat dari api murni itu.“Ini akan membutuhkan sesuatu yang lebih,” gumam Raja Void. Ia mengangkat kedua tangannya, menciptakan portal Void besar di lang

  • Legenda Pendekar Naga Putih   72. Wu Long vs Kaisar Elemental

    Selama perjalanan menuju Sky Phoenix Country, Wu Long berlatih di bawah bimbingan Raja Void. Ia belajar untuk menciptakan portal kecil, melintasi jarak dalam sekejap mata, dan bahkan mengalihkan serangan musuh ke dimensi lain.Namun, latihan itu tidak mudah. Setiap kali Wu Long mencoba membuka portal, tubuhnya terasa seperti terkoyak, kekuatan elemen lain dalam dirinya memberontak. Tetapi tekadnya yang kuat mendorongnya untuk terus mencoba, meski ia harus berkali-kali jatuh dan terluka.“Nafas Void harus harmonis dengan elemen-elemen lainmu,” kata Raja Void suatu malam. “Jika kau memaksanya, kau akan hancur oleh kekuatanmu sendiri.”Wu Long mengangguk, seruling bambunya erat di genggaman. Ia tahu bahwa semua ini adalah persiapan untuk apa yang akan ia hadapi di Sky Phoenix Country—tempat di mana penguasa elemen terakhir menunggu.Langit di atas Sky Phoenix Country bersinar dengan warna-warna keemasan, diselimuti oleh api berbentuk burung phoenix yang melayang di angkasa. Desa-desa di

  • Legenda Pendekar Naga Putih   71. Sky Phoenix Country

    Wu Long berdiri dengan napas terengah-engah, pedangnya bersinar redup. Gengis Qing, yang kini tak berdaya, menatap Wu Long dengan tatapan penuh kekalahan. "Bagaimana... bagaimana mungkin kau bisa mengalahkanku?" tanyanya lemah.Wu Long menatapnya dengan tegas. "Kebenaran akan selalu menang, Gengis Qing. Kau telah berbuat terlalu banyak kejahatan, dan hari ini, kau harus menebusnya."Di sisi lain, Raja Void menyelesaikan pertarungannya dengan menghancurkan pengawal elemental terakhir. Ia berjalan mendekati Wu Long, keduanya bertukar pandang penuh arti. Mereka tahu bahwa perjuangan mereka belum selesai. Masih ada penguasa dari tiga negeri lainnya yang harus mereka hadapi sebelum dunia benar-benar aman.Wu Long berdiri di atas kapal yang terombang-ambing di tengah lautan, tatapannya tertuju pada cakrawala di mana gelombang menghantam tak henti-henti. Di belakangnya, Raja Void melangkah perlahan, auranya yang penuh wibawa menyatu dengan udara yang mulai tenang.Gengis Qing, yang terluka p

  • Legenda Pendekar Naga Putih   70. Menghentikan Gengis Qing

    Wu Long meminta Shun Ming untuk pulang terlebih dahulu ke Benua Langit sementara ia akan menghadapi pemimpin dari empat negeri di Benua Empat Elemen ini."Hati-hati Wu Long!" ucap gadis ini agak bersedeih."Garuda putih akan mengantarkanmu pulang dengan lebih cepat. Aku dan raja Void akan menggunakan kapal ke Water Kraken Country," pesan Wu Long sambil menepuk sayap Garuda Putih untuk terbang membawa Shun Ming pulang ke Perguruan Matahari dan Rembulan.Tak memerlukan waktu lama untuk Wu Long menemukan Gengis Qing.Wu Long menatap dingin ke arah Gengis Qing, yang berdiri dengan senyum penuh kemenangan di atas gelombang lautan yang berputar liar. Kraken raksasa dengan tentakel menggeliat melingkari mereka, memancarkan ancaman nyata. Di sisi lain, Raja Void bertempur sengit melawan lima pengawal elemental air. Masing-masing pengawal memiliki kekuatan luar biasa, mampu mengendalikan badai dan pusaran air dengan presisi mematikan."Dasar bodoh! Seharusnya Kau pulang saja ke negerimu, Pende

  • Legenda Pendekar Naga Putih   69. Kenyataan Pahit

    Wu Long berdiri tegap di tengah ruangan, napasnya terengah-engah. Pedangnya memancarkan cahaya keemasan dari Jurus Pedang Mentari dan Rembulan, sementara angin dan air berputar di sekelilingnya, menciptakan aura yang menderu. Di hadapannya, Raja Void mulai memusatkan kekuatan, tongkat kristalnya menyala dengan kilatan ungu pekat, membentuk pola-pola Void yang mengerikan di udara.“Sekarang kau akan menyaksikan kekuatan sejati Raja Void,” ujar Raja Void dingin. Dengan gerakan tiba-tiba, ia mengayunkan tongkatnya, memanggil pusaran kekosongan yang melahap cahaya di sekitar mereka.Wu Long mengangkat pedangnya tinggi-tinggi, menyiapkan Jurus Harmoni Elemen, gabungan dari angin, air, dan cahaya pedangnya. Tornado yang penuh dengan gelombang air bergerak dengan cepat ke arah pusaran Void. Saat kedua kekuatan itu bertabrakan, ruangan dipenuhi dengan suara dentuman yang memekakkan telinga.Ledakan energi menghancurkan sebagian besar lantai dan tembok di sekitarnya. Wu Long terdorong ke belak

  • Legenda Pendekar Naga Putih   68. Raja Void - II

    Setelah berminggu-minggu berlatih di bawah bimbingan Genghis Qing, Wu Long berhasil menguasai Jurus Pengendali Air. Kekuatan baru ini memberinya kemampuan untuk memanipulasi gelombang, menciptakan pusaran air, dan mengendalikan tekanan air dengan presisi mematikan. Genghis Qing memberinya sebuah Medali Air, sebuah artefak yang memungkinkan Wu Long memanggil kekuatan Kraken saat dibutuhkan.“Dengan ini, kau siap menghadapi Raja Void,” ujar Genghis Qing, menatap Wu Long dengan penuh keyakinan. “Tapi ingat, dia bukan hanya musuhmu. Dia adalah ancaman bagi seluruh Benua Empat Elemen.”Wu Long mengangguk. “Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku akan menghentikannya, apa pun yang terjadi.”Wu Long dan Shun Ming meninggalkan Water Kraken Country dengan hati berat tetapi penuh tekad. Mereka mengikuti petunjuk yang diberikan Genghis Qing menuju Pusat Void, lokasi tempat Raja Void dikabarkan berada. Lokasi itu terletak di tengah-tengah Benua Empat Elemen, sebuah wilayah gelap yang di

DMCA.com Protection Status