Share

565.Salah Sasaran!

Tombak Besi Biru meleleh seperti cairan dan menetes di atas tanah dalam keadaan masih terbakar. Bara menatap tajam kearah Latayu yang terlihat pucat pasi.

"Kau ini berani atau nekat karena bodoh?" tanya Bara sambil menggosok telapak tangannya yang baru saja membakar tombak Besi biru.

Latayu tak menjawab. Dia menelan ludahnya. Keringat dingin membasahi tubuhnya.

"Aku...Aku tak sengaja melemparkan Tombak itu kearahmu..." kata Latayu dengan suara bergetar.

Bara Sena menatap tajam kearahnya. Meski ada ratusan pasukan yang menjadi pemisah antara mereka berdua, Latayu merasa saat ini dia merasa seperti sendirian. Mata Pendekar Golok Iblis itu seolah-olah hanya mengincar dirinya.

Di saat keadaan mulai membuat dirinya hampir gila, Panglima Perang Kerajaan Madangkara berteriak dari barisan paling bekakang.

"TANGKAP PENDEKAR ITU SEKARANG JUGA!"

Mendengar Panglima yang berteriak secara langsung, para prajurit yang sudah mengepung Bara Sena pun sontak saja tersadar dan langsung menyerang Bara Sen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status