Share

564.Dikepung

Bara Sena yang masih duduk di atas tanah bisa merasakan kehadiran ribuan prajurit berkuda yang tengah bergerak cepat menuju kearahnya. Tapi karena dia tengah memulihkan kekuatan dan mengobati luka dalamnya, dia tidak menghiraukan kedatangan para prajurit Madangkara yang dia anggap sebagai semut.

"Kepung dia!" teriak Panglima Kerajaan memberi perintah.

Seorang pemandu pasukan di garis depan mengibarkan bendera hijau. Lalu dengan cepat ratusan kuda dengan pasukan berbaju lengkap serta bersenjatakan panah membentuk lingkaran mengepung Bara Sena dengan jarak sepuluh tombak.

Pemandu pasukan tersebut mengibaskan kembali benderanya. Kali ini dia menggunakan bendera warna merah. Ratusan pasukan dengan tameng dan tombak bergerak maju mengepung semua sisi.

Bruk!

Ratusan tameng itu secara serentak menghujam tanah. Semua orang bersiaga menunggu perintah. Mata mereka menatap pemuda yang masih duduk bersila dengan tenang di atas tanah. Pakaian pemuda itu nampak compang camping seperti gelandangan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ikhwan Batam
aku juga tidak menyangka harus menanti update bab kembali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status