Share

70. TUGAS TAMBAHAN

“Maksud kamu? Emangnya dia nggak boleh deketin aku? Kenapa?”

Jantung Juna berpacu dengan cepat, saat mendengar pertanyaan dari Irene barusan. Sedetik kemudian, dia pun ikut mempertanyakan pertanyaan tersebut pada dirinya sendiri.

‘Kenapa aku bisa sekesal itu saat melihat Irene bersama dengan Ray si bocah ingusan itu?’ batinnya.

Benar. Juna baru sadar, kalau dirinya memang sedang merasakan kesal. Awalnya dia selalu denial dengan perasaannya ini. Namun, kali ini dia tidak bisa menyangkal apa pun lagi.

Melihat Irene dan Ray saling melempar senyuman. Bahkan mengetahui bahwa mereka seakrab itu, sampai dengan santainya mereka memanggil nama mereka masing-masing. Sukses membuat dada Juna merasa tak nyaman.

“Juna, awas lampu merah!” seru Irene.

Seketika Juna pun terkesiap. Dengan spontan kakinya itu menginjak pedal rem. Saking dadakannya, mereka berdua harus sedikit terpental.

“So-Sorry,” ucap Juna. Dia mencoba memastikan ke depan mobilnya. Jarak yang nyaris sekali, terlambat satu detik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
elnyno
Tugas atau perintah terselubung....lanjutkan...
goodnovel comment avatar
Debora Evelina
OMG, hatiku ikut berdebar dengan keras…., Juna….. tugasmu ke Irene …., ckckckck……. Irene, jaga hatimu …….
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status