Share

46. SLEEP CALL

Juna menyibakkan rambutnya yang basah. Tubuh kekarnya kini dibasahi oleh keringat. Beberapa menit lalu dia baru saja melakukan layanan telepon panas dengan partner-nya, Bella.

Punggunya itu ia daratkan pada sandaran kursi. Kepalanya mendongak ke atas, menatap langit-langit kamar apartemennya. Dengan napas yang masih tersengal-sengal, dia menarik sudut bibirnya sebelah.

“Gila!” ucapnya. Perlahan Juna mengumpulkan tenaganya, yang sudah terkuras karena permainannya sendiri. Memang melakukan hal ini tidak mendapatkan kepuasan seratus persen. Namun, apa boleh buat, hanya ini yang bisa Juna lakukan untuk melepaskan hasrat dan gairahnya.

“Ternyata selama ini kalian orang yang sama,” ungkap Juna lagi.

Awalnya Juna tidak ingin mempercayai apa yang ia dengar dari Irene dan Aldi. Dari percakapan itu, Juna mendapatkan sebuah fakta bahwa Irene adalah Bella. Untuk meyakinkan hatinya yang sedikit ragu. Juna pun mengubungi Irene dengan nomor ponsel utamanya.

“Suara di telepon emang bener-bene
mayuunice

Terima kasih sudah menemani kisah Irene sampai saat ini. Jangan lupa dukung Irene, dengan memberikan gem pada nove ini, ya. ❤️

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
semakin seru, n penasaran ingin trus baca kelanjutannya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status