Share

Bab XCIII - Liontin

Siang itu, Halbert sengaja menunjukkan dirinya yang sedang mengikuti target. Target yang merasa bahwa seseorang mengikutinya pun lekas memilih jalan buntu, berniat untuk memancingnya. Namun pada kenyataannya, Halbert lah yang memancing si target agar dapat memilih jalan buntu tersebut.

“Selamat siang, bagaimana kalau kita bicara sebentar?” tanya Halbert selagi mengacungkan belati pada pria ini.

“Wah, benar-benar mengejutkan.”

“Aku tidak tahu kau memuji siapa dan untuk apa. Selain, aku ingin kita bicara sebentar saja.”

“Aku sedang memujimu tahu, karena kau membuat keberadaanmu begitu jelas, yang ternyata itu jebakan.” Pria ini tersenyum seolah terhibur.

“Jadi, apa yang mau kau bicarakan padaku? Kau ini kesatria atau seorang pembunuh?”

“Tidak perlu mengajukan pertanyaan tak berguna seperti itu. Pertanyaannya cukup mudah, kau membawa buku terlarang bukan?”

Awalnya pria ini terkejut lantaran Halbert menanyakan hal terlarang itu dengan mudah. Lantas pria tersebut berpikir bahwasanya Halb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status