Share

73. Sekar Kusuma

Suara jeritan kematian terdengar hingga ke luar.

Tangan Sekar Kusuma yang menggenggam pedang tampak bergetar. Sepasang matanya menatap tajam ke arah kakaknya yang tewas dengan leher hampir putus. Hatinya berguncang, napasnya ngos-ngosan seperti habis berlari.

Antara percaya dan tidak, dia bisa melakukannya dengan mudah. Membunuh kakaknya sendiri. Ada rasa puas tapi ngeri juga.

Sekarang dia ingin segera meninggalkan tempat itu, tapi tiba-tiba saja kesiur angin menghembus kuat dari arah belakang. Dengan sigap si gadis membalik badan sambil menebas.

Trang!

Dua pedang beradu. Sekar Kusuma sempat tersurut, tapi langsung menerjang ke depan. Sekali gerak lima tusukan mengancam lawannya. Dia harus menyingkirkan lawannya dulu supaya bisa kabur.

Tetapi yang dilawan gadis itu bukan sembarang orang. Semua serangannya berhasil dihindari. Gerakannya tampak lebih gesit dan kuat. Hawa membunuhnya juga terasa memancar pekat.

Jelas lawan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status