Share

117. Permintaan Anggita

Selain melepaskan pukulan Bintang Kejora beberapa kali, Saka juga melesatkan jarum-jarum tuak dalam jumlah banyak.

Seketika belasan orang menjadi sasaran telak langsung terkapar meregang nyawa. Sementara Saka terus menerobos masuk diikuti Seta Keling dan Palastri.

Ternyata di dalam lebih banyak lagi para pengepung yang sedang berjaga di setiap tempat. Sambil terus melesat ke dasar lembah, Saka melancarkan serangan-serangan tanpa ampun kepada orang-orang tersebut.

Sontak saja pasukan yang mengenakan penutup wajah ini terkejut mendapati kawan-kawannya bertumbangan. Bahkan mereka sendiri menerima gilirannya.

Makin ke bawah tampak makin genting. Satu kelompok bersenjata panah tengah menghujani Ki Sempana dan lainnya yang sudah tidak berdaya.

Kontan saja Saka memuncak amarahnya. Dia mengamuk dengan mengeluarkan pukulan Segara Bayu.

Wutt!

Blaaarr!

Pasukan pemanah seketika berhamburan. Saka tidak memberi ampun sedikit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status