Share

106. Pandu Jaya

Walaupun sudah mempersiapkan diri, nyatanya tiga orang ini tidak lebih cepat gerakannya dari Citrawati. Gerakan mereka sia-sia saja.

Dua orang tergores lebih dalam lagi, satu orang terpenggal.

Di saat bersamaan ternyata tiga lawan lainnya menyerang dengan cara membokong dari belakang. Mereka langsung meluruk menusukkan pedang ke punggung Citrawati.

Namun, naluri pendekar wanita bersenjata sepasang pedang pendek ini sangat peka langsung bersalto ke atas menghindari serangan bokongan. Tubuhnya melenting bagai dilontarkan ketapel.

Tiga pembokong ini kebablasan, gerakannya tak bisa ditahan. Sehingga dua orang menusuk dua temannya sendiri di depan.

Sedangkan yang satu lagi tersuruk jatuh telungkup. Pedangnya menusuk tanah. Belum sempat bangun, dia merasakan punggungnya panas.

Ternyata pedang Citrawati telah menembusnya hingga merobek jantung. Tak ayal lagi nyawanya tak bisa dipertahankan.

Tinggal dua orang lagi, mereka nekad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status