Share

107. Malam Mencekam di Desa

Namun, apa yang terjadi tidak sesuai harapan. Mata jeli Pandu Jaya melihat gerakan lawan. Dalam keadaan melesat ketika cakra pertama hampir menembus dadanya, dia memutar badan seperti mengguling.

Tidak sembarang memutar. Selain waktu yang tepat, badannya juga dilapisi hawa sakti pelindung. Cakra itu lewat hampir menempel ke badan di sebelah atas ketika Pandu Jaya mengguling di udara ke bawah.

Pandu Jaya lolos dari cakra pertama. Pada saat memutar badan itu dia fokus ke cakra kedua. Tangan kanannya seperti hendak menangkap senjata itu.

Ternyata dari telapak tangannya melesat angin padat yang beradu dengan cakra kedua.

Blakk! Tarr!

Terjadi ledakan kecil di udara yang membuat cakra kedua terpental. Kejap berikutnya Pandu Jaya memutar badan seperti baling-baling mendekati lawannya.

Brett! Brett!

Si pemilik cakra yang masih terkejut atas kejadian cakra pertama, ditambah juga dengan yang menimpa cakra kedua, tidak sempat mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status