Share

86. Menyusul James

"Nana!" teriak Monica keras memanggil asisten rumah tangga, namun tak ada jawaban sama sekali.

Langkahnya terburu-buru menuju ke kamar juga tak menemukan di sana. Bola matanya melebar memandang di atas ranjang. Sebuah selimut besar menutupi sesuatu yang dikira tubuh anak kecil telah diculik dua hari ini. Dihempaskan selimut itu dan terbukalah kebohongan besar di pelupuk mata.

Dasar pembantu tidak tahu diri! Makinya kencang melempar semua bantal ke lantai.

Martin dan Bernie tertidur lelap di lantai teras sesaat ia tiba. Mereka tak bisa dibangunkan seakan diberi obat tidur yang sangat banyak mematikan kesadaran untuk menjaga rumah dan mengawasi putra Amirah.

Lalu Monica menuju ke lemari obat dan kemasan baru disimpan demi menyembuhkan sakit insomnia diderita dirinya sejak putus cinta dari CEO Kaivan. Luka trauma lima tahun lalu membuatnya tidak bisa tidur tenang.

Bajingan itu harus merasakan apa yang dirasakan saat darah mengalir deras akibat keguguran hampir saja ia kehilangan nyawa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status