Share

Rumor

22

Rendra benar-benar meninggalkan Amira di pinggir jalan sendirian. Ya, begitulah Rendra. Dia tak pernah main-main dengan ucapannya.

Jarak ke kantor mereka memang sudah dekat. Akan memakan waktu sepuluh menit jika berjalan kaki.

Tanpa membuang waktu, Amira pun mengayunkan langkahnya menuju ke kantor. Dia tidak ingin terlambat di hari pertamanya kembali ngantor setelah cuti selama tiga hari.

Dengan langkah sedikit cepat Amira menyusuri jembatan yang biasa dipakai oleh pejalan kaki sepertinya.

Sesuai waktu yang diperkirakan, akhirnya Amira sampai di kantor tepat waktu. Sita, rekannya langsung menghambur ke arah Amira.

"Ih, kangen deh, Ra. Kamu ke mana aja sih tiga hari ini?" tanya Sita dengan sedikit memprotes.

"Hahaha. Biasalah, aku 'kan orang sibuk. Sepi ya nggak ada aku tiga hari ini?" goda Amira.

"Ya iyalah. Sepi banget. Apalagi manajer kita jadi kelihatan hilang semangat gitu, deh!" sindir Sita saat Davin melintas di hadapan mereka.

"Pagi, Pak Davin." Amira dan Sita menyapa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status