Share

Mencoba Menerima Taqdir.

SUNDUL YA KAK DENGAN CARA KLIK VOTE. TERIMA KASIH SUMBANGAN GEMSNYA.

"Tolong Nak, kali ini saja turuti permintaan nenek. Sejak jatuh dari kamar mandi, dia tak lagi bisa bergerak."

Maya menatap Kedua mertuanya, lalu beralih pada Fandy yang diam tak bersuara. Perlahan Maya memejamkan mata, kemudian menarik napas panjang.

"Kalau nenek jatuh dan lumpuh, apa hubungannya dengan Hera Ma? Kenapa mas Fandy harus menikahinya?"

Sekali lagi Maya bertanya dengan nada getir. Dia tak tau lagi kenapa pernikahannya selalu berurusan dengan pelakor.

"Hera telah banyak membantu kami. Waktu Fandy lumpuh dia yang membantu suamimu, sekarang nenek yang kena stroke lagi-lagi dengan ikhlas Hera merawat nenek juga."

Maya tertawa getir saat mendengar kata ikhlas, kalau benar wanita itu ikhlas tak akan ada permintaan untuk menikahinya.

"Maya minta maaf kalau menjadi orang yang egois. Maya hanya tak ingin berbagi suami, kecuali mas Fandy memutuskan untuk berpoligami, maka tak ada alasan untuk menolaknya."

Maya mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status