Share

Bab 50

"Abang nggak gitu, Dek. Lebih suka lihat wanita yang tertutup saat berada di luar. Agar para lelaki bisa menjaga pandangannya, dan wanita itu sendiri terhindar dari bahaya," ujarnya kembali meyakinkanku.

"Iya lah itu!"

"Kok iya-nya kayak terpaksa gitu, Dek."

"Ya jelas lah. Gimana nggak terpaksa. Tadi aja kalian jalan berdua. Pake acara boncengan sambil mepet-mepet lagi! Kalau memang nggak suka sama wanita berpakaian sexy, seharusnya Abang nggak jalan sama dia dong!" ucapku kesal.

Masih teringat jelas dalam ingatan, bagaimana mereka berdua berboncengan dengan begitu mesranya.

"Oh, jadi karena itu, Adek nggak mau berhenti saat Abang panggil tadi?" tanyanya sambil senyum-senyum.

Pasti dia berpikir kalau aku sedang cemburu. Padahal memang iya, eh!

"Entah! Pikir aja sendiri!" Aku membuang muka. Takut kalau dia tau wajahku sudah memerah karena ketahuan cemburu.

"Baiklah, Abang akan cerita awal mula kami sampai berboncengan berdua. Tadi pagi, Ibu minta belikan daging, sayur, dan bumbu dapu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kimberlin Tan
up thor aeru
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status