Share

Bab 53 Pertengkaran Turmi, Rani dan Sinta

"Eh, tunggu dulu. Ada yang ketinggalan," ucap Sinta seraya berjalan kembali ke dalam rumah.

"Cepat ya! Keburu kering, nih!" teriakku kesal.

Entah apa lagi yang ketinggalan. Ada saja kelakuannya kalau mau pergi. Padahal dari tadi udah ditungguin. Tapi masih aja ada yang kurang. Sambil menunggu, aku sedikit mendorong sepeda motor ke jalan. Agar lebih mudah saat akan melajukannya nanti.

"Besar juga nyalimu datang ke kampungku. Pasti ingin tahu siapa aku kan?" tanya Turmi sinis. Ia sudah berdiri di samping sepeda motor yang dikendarainya, dengan pakaian seperti yang Ibu-ibu tadi katakan, serba mini. Kenapa harus bertemu dia lagi, sih!

Saat mendorong sepeda motor, memang aku melihat ada sepeda motor dari arah depan mendekat. Tapi tak kusangka jika itu adalah Turmi. Wanita jelmaan ulat bulu.

Apa lagi yang akan diperbuat olehnya.

"Nggak penting banget aku tahu siapa kamu. Aku ke sini juga bukan untuk mencari tahu tentangmu. Jadi jangan kepedean jadi orang!" jawabku ketus.

Aku memang pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status