Share

Bab 54 Pertengkaran Turmi, Rani, dan Sinta 2

'Byur!'

Air di tangan Sinta sudah tak bersisa. Ia kembali menyiram wajah Turmi dengan seenaknya.

"Kayaknya, set*n di tubuhmu, belum keluar semua. Semoga setelah siraman ini, set*nnya keluar ya!" Sinta cekikikan melihat Turmi basah karena ulahnya.

"Aku udah coba sabar, ya! Memang kurang ajar kamu!" maki Turmi melemparkan sendalnya dan tepat mengenai tubuh Sinta.

'Plak!'

"Kembalikan itu, sendalku!" bentak Turmi meminta kembali sendalnya yang sudah berada di tangan Sinta.

"Mau ini, noh ambil!" Sinta melemparkan sendal tersebut dengan sekuat tenaga, hingga mendarat di atas pohon asam tetangga samping rumahnya.

"Hey, kok kamu buang sandalku? Itu sandal. kesayanganku," teriak Turmi dengan mata berkaca-kaca.

"Duh, kasihan ... Ambil sana, kalau memang sendal kesayangan," tunjuknya ke atas pohon.

"Enak saja! Kamu yang membuatnya nyangkut di pohon, maka harus kamu juga yang ambil!" serunya marah.

"Ogah, ambil aja sendiri. Aku sibuk, nggak sempat ambil tuh sendal. Yuk, Ran, kita pergi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status