Share

BAB 72 — DI BALIK PERMAINAN

Sesuai ucapan Bu Dewi, pertemuan komisaris yang diadakan esok harinya berlangsung panas. Para petinggi perusahaan yang hadir dalam rapat sebelumnya—terutama adik kandung Bu Dewi—itu masih mempertahankan pendapat yang sama.

Akan tetapi, orang-orang itu tidak tahu, jika Manggala telah diam-diam berdiskusi dengan ayahnya secara empat mata dan meminta agar mendukung usaha mereka.

“Saya lalai mendidik istri, sehingga berbicara asal di hadapan media. Saya sudah menegur dan memberinya hukuman,” kata Janu saat rapat mulai berlangsung.

“Mengenai hasil rapat kemarin, saya ingin mengajukan peninjauan ulang. Saya tidak bisa menutup pabrik alfa.”

Berkat rencana Janu dan Manggala, akhirnya dukungan para komisaris terbelah menjadi dua kubu.

Beberapa diantaranya merasa ragu dengan keputusan Janu untuk tetap mempertahankan pabrik alfa, mengingat potensi kerugian yang besar ditengah isu yang sedang berkembang.

Namun, tidak sedikit yang percaya pada visinya, terutama setelah melihat pria itu menemuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosdiyanti
wow ternyata semua orang punya kepentingannya masing² ya demi keuntungan diri sendiri juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status