Share

BAB 74 — SELAMA ADA AKU

Gemintang mengangguk, setuju.

Setelah meninggalkan pembimbingnya, ia pun bergegas keluar dari kelas.

Entah mengapa, perasaan campur aduk memenuhi dirinya.

Buru-buru, dirogohnya ponsel dari tasnya dan melihat pesan dari Baskara.

[Aku menunggu di depan.]

Dengan langkah cepat, Gemintang menuju pintu keluar. Saat melihat mobil Baskara yang terparkir di depan gerbang, dia langsung membuka pintu dan masuk ke dalamnya.

Begitu pintu tertutup, tanpa sadar dia membuang napas panjang, seakan melepaskan beban yang berat.

Baskara, yang sudah lama mengenal Gemintang, segera menangkap perubahan suasana hatinya.

Dengan tatapan penuh selidik, dia menoleh ke arah wanita di sampingnya sebelum melajukan mobilnya.

“Kenapa setelah masuk mobilku kau menghela napas panjang? Ada masalah?” tanyanya.

Gemintang terdiam sejenak, matanya menatap lurus ke depan. “Hanya … sedikit lelah saja,” jawabnya dengan suara lirih, berusaha menyembunyikan kekhawatirannya. “Bagaimana dengan Maura?”

“Dia sudah dijemput Ibu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status