Share

Bab 422 Setengah Hati

"Sekarang tenang dulu, ya. Ibu, udah sarapan sebelum ke sini?"

"Sudah, tadi Ibu sudah sarapan karena Ibu pikir hari ini juga bisa menemui Raka lagi. Jadi, Ibu harus banyak tenaga," ujar Bu Sinta setelah dipersilakan duduk di daerah rumah Winda yang kebetulan disediakan kursi dan meja.

Winda tampak kebingungan. Dia ingin menceritakan apa yang dikatakan Maura malam tadi, tapi takut kalau Bu Sinta akan marah besar. Bagaimanapun yang ada di dalam kandungan Mila itu adalah cucunya. Dia berpikir, mungkin wanita paruh baya ini tidak akan tega kalau misalkan menghilangkan calon cucunya.

Namun kalau misalkan tidak diceritakan juga bingung mencari alasan dan solusi, apalagi untuk mendekati Raka agar mau kembali kepada Bu Sinta dan mendekat kepadanya juga susah.

"Bu, kalau misalkan kita tunggu beberapa hari atau beberapa minggu sampai Mas Raka berpikir tentang kedatangan kita kemarin, bagaimana?"

"Beberapa minggu? Nggak, Win! Ibu, nggak mau menunggu selama itu. Bagaimana kalau misalkan Raka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status