Share

Bab 430 Ayo Ke Psikiater!

Cukup lama Bu Sinta terdiam, membuat Maura jadi kesal sendiri. Tampaknya wanita paruh baya ini tidak benar-benar membutuhkan bantuannya, sampai perhitungan seperti itu.

Memang harga rumah itu mahal, tetapi Maura juga tidak mau rugi sendiri. Dia harus benar-benar memanfaatkan situasi agar dirinya tidak terjebak masalah atau tak mendapatkan apa pun dari kerja kerasnya.

"Kalau misalkan Ibu masih ragu, ya udah sebaiknya kita pulang saja. Makanan ini cukup untuk membayar ide yang kuberikan. Tetapi kalau misalkan mau eksekusinya juga, permintaanku tetap sama. Yaitu sebuah rumah. Kalau misalkan Ibu masih ragu, ya sudah tinggal pulang saja. Aku juga tidak memaksa kok. Lagian risikonya sangat besar untukku," ungkap Maura.

Bu Sinta hanya bisa menghela napas panjang.

"Ibu akan pikirkan nanti. Kalau misalkan sudah ada keputusan akan Ibu telepon," ucap Bu Sinta akhirnya.

Dia tidak mau gegabah mengambil keputusan, mengingat uang yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit.

Maura hanya mengedikkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status