Share

Bab 432 Syok

"Kamu yakin, Mas? Tapi kan tukang rujak memang tidak ada di sekitar sini."

"Makanya, dari itu aku tidak mau sampai kamu kelelahan di mobil. Lumayan juga kan capek kalau duduk saja. Kalau di sini kan kamu bisa jalan-jalan, duduk lagi. Nanti aku fotoin deh kalau misalkan udah dapat rujaknya. Gimana? Kalau kamu mau sekalian aku beli dua," ujar Raka benar-benar memperlihatkan kalau dia itu memang ingin rujak.

Sebenarnya, Raka tidak suka dengan rujak. Bahkan waktu Lusi hamil pun, pria itu tidak mau memakannya saat Lusi ngidam.

Namun, hanya ini cara satu-satunya agar bisa dibiarkan pergi oleh Mila. Kalau misalkan alasan lainnya pasti Mila tidak akan mengizinkan. Apalagi wanita itu terus mengikutinya kemanapun, seperti tidak boleh lepas dari Raka.

Mila tampak berpikir sejenak. Melihat raut wajah Raka yang penuh harap. Sebenarnya dia agak ragu jika Raka benar-benar mengidam, tapi kalau misalkan benar bisa gawat juga untuk anaknya kalau tidak diturutkan.

Sang wanita menghela napas panjang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status