Share

Bab 214 Resmi Bersatu

"Kamu yakin Devan tidak akan mau dengan gadis kecil sepertinya?" tanya Arya masih meragukan, karena dia takut kalau perkiraan Raka itu salah.

Arya jadi teringat kalau Raka tidak punya pengalaman mengerjakan satu misi seperti ini.

"Ya, siapa juga yang mau dengan gadis ingusan seperti itu? Apalagi seharusnya Maura dijadikan Adik, bukan malah dijadikan kekasih. Aku yakin, selera Devan juga tinggi. Lihat saja mantan istriku! Lusi itu bukan wanita sembarangan. Jadi, sudah dipastikan itu tidak akan terjadi. Kalau pun misalkan suatu hari nanti Maura memaksa, kita tinggal buat gadis itu tidak berdaya. Buat dia menjadi bersalah dan ancam, bereskan kan?" ucap Raka.

Dia tidak berpikir sama sekali apa yang akan terjadi jika sudah melakukan itu semua. Arya terdiam sejenak, memikirkan apa yang barusan dikatakan oleh pria di depannya ini.

"Ya, ya. Kamu benar juga. Kalau memang tidak ada pilihan lain, ya sudah. Sertakan gadis itu. Aku juga ingin melihatnya," ucap Arya, penasaran.

Raka pun langsu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status