Share

Bab 221 Rencana Adiba yang Matang

"Memangnya apa yang akan Mbak lakukan kepadaku? Palingan Mbak terus menindasku di rumah Mbak Lusi, kan? Kalau itu, aku bisa mengelak dan mungkin bisa mencari alasannya kepada Mbak Lusi jika aku tidak bisa pulang dengan cepat."

Mendengar keberanian Maura, Adiba mengacungkan dua jempol, tapi dia juga tidak lupa menggelengkan kepala sembari berdecak. Dia benar-benar seorang gadis yang luar biasa. Di hadapan Lusi tampak polos, tapi hatinya busuk sekali.

"Hebat sekali perkataanmu. Mungkin itu juga termasuk, tapi apa kamu yakin tidak mau tahu apa yang akan aku lakukan sebenarnya?"

Maura penasaran, tapi kalau dia mencari tahu akan menjadi ketakutan yang mungkin bisa membuat hatinya benar-benar gundah.

"Aku tidak mau tahu, Mbak. Aku bisa menerima semua perintah Mbak yang berkaitan dengan Mbak sendiri, tapi kalau misalkan mengatur kehidupanku, tentu saja aku tidak mau Mbak ikut campur. Karena itu privasiku," ujar Maura dengan tegas.

Dia bahkan memalingkan wajah dari gadis di sampingnya. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status