Share

Bab 220 Hukuman untuk Maura

Hening, tidak ada satu pun yang berbicara di mobil. Saat ini Adiba baru saja mengantarkan Alia ke sekolah, yang artinya tinggal tersisa dia dan Adiba. Gadis itu pun menyuruh Maura untuk di depan.

Awalnya gadis itu menolak. Tetapi dengan tegas Adiba mengatakan kalau dirinya menang dalam tantangan, ditambah lagi Adiba menegaskan dia bukan sopir yang harus duduk di depan, sementara Maura di belakang.

Dengan berat hati akhirnya gadis itu pun memilih untuk ke depan, duduk di samping Adiba dengan perasaan campur aduk. Tentu saja dia takut kalau Adiba melakukan hal yang aneh-aneh kepadanya, karena tahu jika Adiba pasti sedang merencanakan sesuatu karena kekalahannya.

Melihat reaksi Maura yang tampak ketakutan dan bingung, membuat Adiba tersenyum sinis sembari menyetir. Dia menyetel sebuah lagu yang cukup memekakkan telinga. Maura mendengarnya pun langsung menutup telinganya. Dia ingin protes, tapi tidak bisa. Memilih untuk diam daripada harus berbicara dan malah memancing pembicaraan. Mungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status