Share

Bab 225 Ancaman Anaya

Maura langsung makan siang dan beberapa siswa yang melihat kejadian sebelumnya itu memandangi sang gadis dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang sinis, iba dan juga tampak sekali meremehkan gadis itu.

Namun kebanyakan dari mereka itu seperti mengejek sang gadis, karena anak baru berani-beraninya menantang yang kuat di sekolah itu. Tetapi Maura berusaha untuk diam. Semakin dia meladeni, maka semakin banyak orang yang akan meremehkannya. Maura akan mencari cara bagaimana terhindar dari masalah di sekolah, yang paling penting gadis itu tidak boleh memulai duluan.

Maura pun berusaha untuk cuek dan menghabiskan makan siangnya, setelah itu memilih untuk kembali ke kelas. Menurutnya, hanya di kelas yang bisa membuatnya tenang. Kalau ada di luar kemungkinan orang-orang terus menjadikannya bahan tontonan.

Tugas gadis itu juga harus mencari orang yang sudah menyelamatkannya. Selama perjalanan dari kantin ke kelas, banyak sekali mata dan siswa yang berbisik-bisik. Entah apa topik pembicara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status