Share

Bab 145 Rencana Licik

Sesudah Ashar, Pak Bara pun datang membawa semua peralatan yang dibutuhkan oleh Lusi. Bahkan dia juga membawa laptop untuk mengetik semua yang akan dijadikan perjanjian oleh wanita itu. Sebenarnya, Pak Bara juga tidak mengerti apa yang sedang direncanakan oleh Lusi. Tetapi lagi-lagi dia hanya bisa menuruti kemauan Lusi, sebab dirinya hanyalah sebagai seorang pengacara yang berusaha mengabulkan permintaan Lusi, sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Lusi menyambut kedatangan Pak Bara dengan semangat, karena itu artinya sebentar lagi rencana yang sangat apik akan dibuat oleh wanita itu. Tanpa berlama-lama lagi, mereka berdua langsung berbicara serius. Di sini, Maura tidak diperbolehkan masuk karena tidak mau sampai gadis itu mengetahui apa yang sedang direncanakan terhadap Raka.

Walaupun ada darah yang sama mengalir dari kedua wanita itu, tetap saja Maura juga lahir dari seorang Ibu yang serakah dan jahat. Jadi, ini mengantisipasi agar Maura tidak membuat rencana jahat untuk dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status