Share

Bab 148 Rasa Ingin Tahu Devan

"Oh, ya. Tunggu dulu! Bisakah aku bertanya sesuatu kepadamu?" tanya Devan.

Dia benar-benar tidak bisa menunda lagi rasa penasarannya. Kalau misalkan menunggu sampai bertemu berdua, takutnya Lusi akan tahu dan berakibat fatal lagi. Lusi bisa saja berpikiran buruk kepada Devan. Jadi, dia akan bertanya langsung tentang siapa Maura sebenarnya.

"Iya, Mas. Apa yang ingin kamu tanyakan?"

Maura begitu antusias karena mendapat pertanyaan dari Devan. Jarang sekali Devan bertanya perihal masalah pribadi, tetapi gadis itu tidak tahu bahwa dia sudah membuka kesempatan orang lain untuk mencari tahu tentang masa lalunya yang pahit. Detik-detik di mana gadis itu mau tidak mau akhirnya menceritakan siapa sebenarnya dirinya.

Ketakutan yang sebelumnya tidak pernah ada pun tiba-tiba saja menyeruak, sebab Devan ingin tahu asal usul dari Maura.

"Kalau boleh tahu, kamu siapanya Lusi, ya?"

Gadis itu langsung tertegun. Senyuman yang sebelumnya terpancar pun memudar begitu saja. Dia benar-benar kaget kare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status