Share

Bab 155 Asa Devan dan Keputusan

Devan langsung mematung mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Lusi. Pria itu sama sekali tidak bergerak, hanya kalimat tadi yang terngiang di telinganya. Dia tidak bisa mengembalikan diri dan hanya bisa terdiam dengan semua kekagetannya.

Melihat ekspresi Devan yang begitu kaget, Lusi juga ikut terdiam beberapa saat. Mungkin apa yang dikatakannya itu sangat mengagetkan. Tetapi dia tidak punya waktu lagi. Lusi harus mengambil hati Devan dan memanfaatkan pria itu. Ini memang terdengar jahat, tetapi ini juga akan lebih baik dibandingkan Lusi menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, takutnya Devan malah menolak dan dia sulit untuk mendapatkan pria lagi, yang tentunya sebaik Devan.

Wanita itu yakin Devan akan lebih baik dibandingkan Raka dari segi apa pun. Ditambah lagi Devan punya usaha sendiri, jadi pasti tidak akan mengusik harta yang dimiliki oleh Lusi, yang mana itu adalah hak untuk Alia. Jadi dengan sengaja Lusi menyembunyikan tujuan terselubung, yaitu dia akan berpura-pura sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
terkurung c monyit2...paus pula ada dlm rumah btul ka juga anak dari ayah lusi ..maura x tamak suda hantar balik ke panti ka tampat ibu nya ..jual sama c buncit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status