Share

Pertemuan VIP&VVIP

“Dia masih suamiku. Aku tidak ingin kau mempermalukannya.”

“Adina, kau tidak tahu betapa suamimu telah mempermalukanmu tanpa kau tahu.”

Hatiku mengatakan bahwa Aslan menyampaikan hal yang benar. Entah kenapa aku masih saja belum bisa menerima kenyataan. Rasanya, semua ini seperti mimpi. Aku serasa sedang pergi untuk bertempur dengan suamiku sendiri. Pria yang telah enam tahun menjadi imam dan cinta dalam hidupku.

Mobil yang Aslan kendarai berhenti di dalam lahan parkir sebuah gedung perkantoran. Di sana terlihat tulisan ‘VIP&VVIP Parking’ itu artinya hanya orang-orang tertentu saja yang boleh memarkirkan kendaraan di sana.

Bagian parkir ini pun terlihat bersih, lantainya berkilauan. Mobil-mobil mewah berbaris rapi. Saat keluar dari mobil, udaranya terasa sejuk. Bukan seperti lahan parkir basement mall yang biasa aku kunjungi. Di sana biasanya terasa panas dan pengap.

“Ayo,” ajak Aslan memecah kekagumanku.

“Aku sedikit gugup.”

Aslan melihat padaku. Dia memindai penampilanku dari
Ans

Nah lho! Kok bisa...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status