Share

Kegilaan Fattan

“Fattan? Kalian sudah gila!” Badai menerjang perutku.

Aku urung mengemudikan mobil untuk meninggalkan rumah mewah yang berdiri di depanku ini. Saat Fattan di sambungan telepon, rumah ini kembali bersaksi atas semua yang pernah terjadi. Ingatan ketika pertama kali Fattan membawaku masuk ke rumah ini setelah ijab kabul pernikahan.

Lalu bahagia kami dengan kelahiran Anaya. Indahnya rumah tangga yang mewakili surga untuk diimpikan. Hingga semuanya terpaksa hancur seperti kepingan. Alam melakukan seleksi tentang siapa yang haru bertahan dan pergi.

“Kenapa kau menghubungiku? Jangan bilang kau tidak tahu apa yang sedang terjadi.” Suaraku tertahan. Sedalam mungkin aku berusaha terdengar tenang.

Hembusan nafas Fattan terdengar di ujung sambungan. “Terlalu naif jika kukatakan aku tidak tahu. Aku tahu semuanya, Adina. Kalila mengirim pesan ke emailku.”

Senyum miringku timbul, “suami istri berkirim pesan dengan email? Kalian dalam hubungan bisnis atau rumah tangga?”

“Aku mengganti nomor tele
Ans

Gimana kira2 respon Andre. Ikut nderedek eh

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Fattan sm Kalila cm mau ena2 nya ...cm mau seneng2 nya aja ..giliran tanggung jawab , dilemparkan ke orang lain ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status