Share

Sultan Tak Menyerah

“Setelah ini mungkin Mbak Lala harus di sini dulu.” Anisa memulai percakapan penting. Dia sudah memikirkan masak –masak bagaimana bisa menahan wanita itu, dan tidak membuat Sultan curiga istrinya sedang melakukan operasi kecil.

Berdiskusi dengan Haikal serta Wati sangat berguna rupanya. Dari dua orang perawat itu, dia bisa tahu bahwa ada situasi yang bisa dimanfaatkan. Yaitu, kematian putra Sultan yang ternyata adalah anak dari istri pertamanya. Saat dia sibuk mengurus pengajian, saat itulah operasi akan dijadwalkan. Semudah itu jika semua berjalan sesuai rencana.

Dalam kamar pasien itu, tampak dokter Anisa sibuk bicara serius kepada Lala dan sang suami. Selagi Lala menyimak dengan serius, Sultan sibuk dengan pikirannya sendiri. Mata pria itu menatap kosong kea rah pintu di mana tadi terjadi adegan tak menyenangkan, yang bukan hanya merenggut harga diri tapi juga kepercayaan diri untuk terus membujuk Ririn agar mau rujuk.

Andai bukan Lala yang ada di kamar itu, dia pasti sudah lari me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status