Share

Penyesalan Sultan

“Ma!” teriak Dea begitu panggilan dengan Sultan terputus.

Tak mendengar ada jawaban apalagi tanda –tanda sang mama akan datang, Dea pun melangkah ke segala penjuru rumah untuk mencari keberadaan wanita paruh baya itu. Mamanya harus tahu kelakuan sang kakak, sekaligus berita heboh yang menggemparkan dua keluarga besar mereka.

Saat tak mendapati mamanya di dapur atau pun ruang tengah dan ruang tamu, gadis berusia lebih dari 20 tahun itu pun berjalan kea rah anak –anak tangga. Menuju lantai dua di mana kamar sang mama berada.

“Ma! Mama!” teriaknya lagi, berharap wanita itu menghampirinya.

Benar saja, saat kakinya baru saja menjejak di lantai dua, Sutini ke luar dari kamar.

“Ada apa sih heboh banget, Deh?” tanya wanita yang baru menutup pintu kamar itu.

“Lihat, Ma. Si Lala hamil!” seru adik Sultan itu sembari memberikan ponsel dengan tangkapan layar status Sultan.

Mata Sutini melebar. “Subhanallah, Alhamdulillah. Begitu cepat Allah menggantikan Afif dengan cucu baru,” ceplos wanita tua it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status