Share

Bab 149. By Ratna lebam lagi

Aku menghela napas panjang lalu mengeluarkan perlahan. Emang dari dulu harus banyak sabar menghadapinya dan tentu saja, tidak perlu mendengar ocehannya.

Segera, aku pun lekas berbalik dan meninggalkan rumah Clara, datang enggak datang, sudah bukan urusanku lagi. Monggo kerso.

“Aku akan pastikan datang dan lihat suami bangkotanmu itu!“ teriak Clara menggebu-gebu.

Aku hanya mengedikkan bahu dan tetap melanjutkan langkahku ke mobil. Setelah ini masih ada jadwal ke beberapa tempat untuk memberikan undangan.

Ke rumah Bu Ratna salah satunya.

Kuurungkan niat yang hendak naik mobil, rumah Bu Ratna tidaklah terlalu jauh, sepertinya jalan kaki juga tidak memakan waktu banyak juga tidak akan begitu capek.

Akupun mengunci kembali mobilnya dan mulai melangkah maju menuju rumahnya Bu Ratna.

Sekian menit jalanan sudah aku tapaki, kini aku sudah berdiri di depan pintu rumahnya Bu Ratna.

Aku melongok sebentar ke rumahnya Bu Ani, Bu Reni, dan juga Bu Ratih yang masih ke tutup pintunya.

Sudah lama t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status