Share

Bab 109. Bersamanya

“Sherly tunggu!“

Aku menoleh saat ada teriakan dari belakang.

Zen mengejarku. Dia terlihat ngos-ngosan, akupun menghentikan langkah ini.

“Mau nitip apa?“

“Bukan, aku akan mengantarmu pulang,” ujarnya lalu melangkah ke depan.

Langkahnya panjang-panjang membuatku harus setengah berlari agar sejajar dengannya.

“Kenapa? Harusnya, Abang tetap di sini menjaga Tante.“

“Gak papa, aku ingin mengantar saja!“

“Jalannya sedikit pelan dong!“ Aku menghentikan langkah ini, capek sekali mengikuti langkahnya yang selalu ketinggalan.

Dia menoleh, lalu memundurkan langkahnya menghampiriku.

“Maaf, sudah kebiasaan, aku akan belajar melangkah lebih pelan lagi.“

“Sudahlah.“ Kulanjutkan langkah ini menuju parkiran.

“Kuncinya mana? Biar aku yang nyetir!“ Tangannya menengadah ke arahku.

Aku segera memberikan kuncinya. Lalu menuruti apa yang ia inginkan. Lumayanlah hemat tenaga saat ini. Akan aku pakai waktuku pas di mobil buat tidur saja.

“Kuperhatikan tadi,Kamu belum makan. Apa tidak enak? Makanan kesukaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status