Share

205. Bagian 7

Jin Muka Seribu berpaling pada Pasedana. "Kita perlu menghadirkan putera Jin Lintah Hitam di tempat ini! Dia perlu mengetahui bahwa ayahnya telah berbuat satu jasa besar Harap kau segera memanggil orang itu!"

Pasedana menjura lalu tinggalkan ruangan segi enam dengan cepat Tak selang berapa lama dia kembali bersama seorang pemuda bertubuh tegap tinggi, berwajah gagah tapi berkulit sangat hitam, berkilat dan licin, menyerupai Jin Lintah Hitam. Pemuda ini bernama Pakembangan dan adalah putera tunggal Jin Lintah Hitam.

Sampai di hadapan Jin Muka Seribu Pakembangan segera hendak menjura. Namun pandangannya membentur sosok yang tergeletak di lantai ruangan. Pemuda ini tersurut ngeri. Tapi begitu menyadari bahwa orang itu adalah ayahnya, Pakembangan langsung menggerung dan jatuhkan diri.

"Apa yang terjadi dengan ayahku! Hai! Siapa berbuat sekejam ini?!" Berurai air mata tapi tubuh menggeletar dan dua tangan terkepal Pakembangan bangkit berdiri. Dia memandang tak berked

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status