Share

205. Bagian 9

Dari balik pohon Ksatria Pengembara melangkah keluar. "Ada apa?" tanya Bintang pada Ruhtinti, lalu memandang ke arah Ruhkinki.

"Tak ada apa-apa. Sudahlah, kau kembali saja ke balik pohon!" jawab Ruhtinti.

Bintang jadi geleng-geleng kepala. "Aneh kau ini. Tadi memberi isyarat agar aku datang. Sekarang bilang tidak apa-apa..." Bintang memandang lagi pada Ruhkinki lalu kedipkan mata kirinya. Sambil senyum-senyum dia kembali ke balik pohon besar.

"Kau sudah melihat wajahnya. Sekarang apa lagi?" berucap Ruhtinti.

"Hai, dia memang gagah. Lebih gagah dari yang aku bayangkan! Tapi agak genit!" jawab Ruhkinki. "Hati-hati, jangan kau sampai jatuh cinta padanya!" Sambil menutup mulut menahan tawa Ruhkinki tinggalkan tempat itu.

* * *

DI LORONG yang menuju pintu ruang penyimpanan barang-barang pusaka hanya ada dua obor yang menyala. Pertama dijalan masuk, Kedua di samping pintu ruangan, seperti biasanya dua belas pengawal tetap ada di sepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status