Share

203. Bagian 17

"Anak-anak, aku perlu bantuan kalian!" Ruhmasigi berucap pada katak-kataknya. "Beset tubuh katak hijau besar itu. Aku ingin melihat apa yang ada dalam perutnya!"

Ruhmasigi kerenyitkan kening. Setelah ditunggu tak seekorpun dari katak-katak hijau itu melakukan apa yang tadi dikatakan si nenek. Padahal jangankan seekor katak besar, seekor kudapun jika diserbu dan dibeset oleh ratusan katak itu pasti akan berubah menjadi tulang belulang dalam waktu singkat!

"Anak-anak! Apa kalian telah jadi tuli semua hingga tidak melakakan apa yang aku perintahkan?!" Ruhmasigi alias Jin Paekatakhijau berucap dengan suara keras.

Tetap saja tak ada seekor katakpun yang bergerak. "Hai!" Ruhmasigi berseru dan delikkan matanya. "Jangan membuat aku marah! Puluhan tahun aku bersama kalian! Tak pernah ada satu perintahkupun tidak kalian laksanakan! Mengapa hari ini kalian semua diam membisu, tak bersuara tak bergerak! Tidak menjalankan apa yang aku perintahkan?!"

"Ruhmasigi, ku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status