Share

201. Bagian 7

“Sudah lama aku mendengar kehebatan pukulan sakti Bumi Langit Menghimpit Roh! Ternyata hanya ilmu kosong tak ada apa-apanya! Pawungu, apa kau masih punya daya menghadapiku barang dua tiga jurus lagi?!”

Rahang Pawungu sampai menggembung dan keluarkan suara bergemeretak saking marahnya mendengar ejekan orang. Kakek ini jadi kalap.

“Makhluk sesat keparat! Aku mengadu nyawa denganmu! Tempatmu di pusaran neraka! Aku akan kembalikan kau ke sana!”

Wuuuttt!

Tubuh Pawungu berkelebat. Sosoknya berubah menjadi bayang-bayang ungu. Dibarengi suara menggemuruh bayang-bayang ungu itu kemudian menebar menjadi lima, melabrak ke arah Sang Junjungan. Inilah serangan yang disebut Badai Lima Penjuru. Sosok Sang Junjungan seolah dihantam badai yang datang dari lima penjuru, semuanya melabrak dari arah depan!

Makhluk muka tengkorak keluarkan teriakan keras. Lalu melompat setinggi dua tombak. Sambil menghindari serangan Badai Lima Penjuru orang ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status