Share

192. Bagian 3

"Kau bisa menghancurkan, tapi apakah kau sanggup mengembalikan debu karang itu ke bentuknya semula?”bertanya kakek api Pamanyala.

"Aku tidak mengerti...” jawab makhluk berlumut.

”Kau tidak mengerti! Ha... ha... ha! Lihat apa yang aku lakukan!”Kakek api ulurkan tangan kanannya lalu disapukan ke tanah. Debu hancuran batu karang yang tadi dipukul makhluk berlumut membubung ke udara, menyatu kembali secara aneh. Si kakek gerakan tangan kanannya dua kali, kali ketiga dia seperti memukul ke arah lobang di depan makhluk berlumut.

"Wuuttt! Seetttt! Setttt!

Bluuupppp!"

Lobang besar akibat hantaman pukulan tadi kini tertutup oleh gumpalan debu, rata tak berbekas seperti keadaan semula! Pabahala hanya bisa leletkan lidah menyaksikan kejadian itu. Kakek api menyeringai lebar lalu berkata.

"Sungguh hebat ilmu pukulan Menghancur Karang Membentuk Debu yang kau perlihatkan padaku. Hai, bukankah itu nama pukulan yang barusan kau Perli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status