Share

186. Bagian 18

Sosok Dewi Awan Putih nampak bergerak bangkit. Ketika dia kembali ke tempat Jin Tangan Seribu tubuhnya penuh keringat. Sepertinya dia barusan telah melakukan satu pekerjaan berat dan memakan tenaga.

"Nasib kalian baik. Ratu Dewi memberi ijin dan bersedia turun ke bukit ini untuk menyaksikan pelaksanaan permohonan kalian. Bunda Dewi juga tidak keberatan walau tidak bisa menghadiri." Dewi Awan Putih memberi tahu pada Bintang dan kawan-kawannya sambil membungkuk. Lalu pada Jin Tangan Seribu dia berkata. ”Kek, Ratu Dewi meminta kita menyiapkan segala sesuatunya. Dia memilih batu datar ini sebagai tempat pelaksanaan permohonan."

Jin Tangan Seribu anggukkan kepala. Perlahan- lahan tubuhnya yang masih dalam sikap bersila dan mengapung di udara bergerak melayang lalu duduk di belakang batu datar, menghadap ke arah barat. Dewi Awan Putih angkat Bintang, Bayu dan Arya ke atas batu datar. Lalu dia sendiri duduk di rumput, di samping kanan si kakek. Hampir sang surya mencapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status