Share

186. Bagian 12

Maithatarun pandangi wajah gadis itu. Seolah baru Sadar dia melihat ternyata Ruhtinti memiliki wajah cantik dan tubuh bagus. Memandang dari arah samping wajah Ruhtinti mengingatkan Maithatarun pada wajah Ruhsantini, istri Patandai alias Jin Bara Neraka yang malang itu. Sebelumnya perempuan itu bersikeras akan ikut kemana Maithatarun pergi. Setelah diberi peringatan, apa lagi keadaannya yang cidera di tangan kanan, dan setelah dijanjikan akan segera ditemui, baru Ruhsantini mau ditinggalkan di Kota Jin.

Kuda hitam besar usap bahu Maithatarun dengan ujung lidahnya tanda mengerti apa yang barusan dikatakan Maithatarun.

"Ruhtinti, kau dan kuda berkaki enam tunggu di sini. Aku tak akan lama.”

Ruhtinti anggukkan kepala. Namun dalam hati dia berkata, ”Jika yang kau temui adalah seorang gadis bernama Ruhjelita, kau tak akan bisa cepat-cepat meninggalkannya." Ingin Ruhtinti memperingatkan lelaki itu agar berhati-hati. Namun entah mengapa ucapan itu tidak kelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status