Share

186. Bagian 16

Dewi Awan Putih tidak segera menjawab. Dia membuka gulungan pakaian putihnya di sebelah pinggang di mana Bintang dan kawan-kawannya berada. Ketiga orang ini kemudian diletakkannya di atas rumput biru, di depan batu datar di hadapan si kakek.

Jin Tangan Seribu sampai melesat satu tombak ke udara saking kagetnya melihat ketiga makhluk kecil di atas rumput itu. Dari atas sambil memandang ke bawah dia berkata dengan suara gemetar.

"Cucuku Dewi Awan Putih. Katamu kau datang meminta berkah pertolongan padaku. Tapi tahukah engkau bahwa kau sebenarnya membawa bencana padaku!"

Dewi Awan Putih heran bercampur terkejut melihat sikap dan mendengar kata-kata Jin Tangan Seribu.

”Hai! kakekku, gerangan apa yang membuatmu berucap seperti itu? Bencana apa yang bisa ditimbulkan oleh tiga makhluk sebesar jari kelingking ini? Jika mereka berniat jahat terhadapmu, aku yang pertama kali akan turun tangan. Sekali remas saja mereka hancur dalam genggamanku!"

Perlaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status