Share

185. Bagian 9

"Jika itu katamu, terpaksa aku menghalangi Hai! Patandai! Karena aku tahu kau akan membunuh lagi beberapa orang yang belum tentu berdosa!"

Bunda Dewi kembangkan dua tangannya. Pakaian birunya bergulung-gulung di udara. Perlahan-lahan sosok tubuhnya turun mendekati Patandai.

"Bunda Dewi, jangan terlalu memaksa. Aku bisa bertindak nekad!" Patandai alias Jin Bara Neraka berteriak.

Bunda Dewi hanya tersenyum dan terus melayang turun. Jin Bara Neraka ambil sebuah bara menyala di atas kepalanya lalu dilemparkan ke arah Bunda Dewi.

"Wussss!"

Bara menyala itu menembus sisi kiri pakaian Bunda Dewi hingga berlubang dan terbakar.

"Luar biasa! Hebat sekali!" Seru Bunda Dewi sambil memperhatikan pakaiannya yang berlubang dan terbakar. Dia meniup satu kali. Kobaran api serta merta padam. Pakaian yang berlobang kembali utuh seperti semula. Bunda Dewi memandang sayu pada Jin Bara Neraka.

"Petunjuk sudah kuberikan. Peringatan sudah kusampaikan. Kau ne

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status