Share

185. Bagian 15

”Enak saja kau bicaral Upil Ruhkimkim saja lebih besar dari tubuhmu! Biar Maithatarun yang mengambil keputusan!"

"Suka atau tidak suka apa kalian tega meninggalkan Ruhkimkim sendirian di dalam rimba belantara ini?" sanggah Bayu.

Tak ada yang menukas ucapan Bayu itu.

Akhirnya Maithatarun memegang lengan Ruhkimkim lalu menaikkan anak perempuan ini ke atas punggung kuda kaki enam. Begitu berada di atas punggung kuda raksasa itu Ruhkimkim bertanya. ”Bapak Maithatarun, bagaimana dengan tiga sahabatku yang lucu-lucu ini. Apakah saya boleh memegang mereka terus atau...”

"Kami lebih suka berada dalam genggamanmu dari pada masuk kembali ke dalam kocek itu!" kata Bayu cepat, "Bukan begitu sobatku Bintang?' Bayu kedipkan matanya. Bintang tertawa lebar.

-o0o-

Gunung Pabatuhitam sesuai dengan namanya merupakan satu gunung batu berwarna hitam. Tak satu tetumbuhanpun hidup di sana kecuali sejenis lumut. Di bawah panas terikn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Al Hudawi
Makin lama ceritanya malah ngawur kesana kemari.. Sayang sekali.. Kalau mau ceritanya selesai ya sdh selesai saja, malah jadi bagus endingnya..
goodnovel comment avatar
Ahmad Sidiq
ceritanya makin kesini kaya cerita wiro sableng pendekar kapak mau naga geni 212
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status