Share

185. Bagian 21

"Hai! Kalau itu sampai dilakukannya!" menyahuti mulut sebelah kiri. "Alamat dirinya akan menjadi penghuni Ruangan Obor Tunggal"

'Tunggu...!" mulut muka berwajah hitam keling di sebelah kanan berkata. 'Tidakkah kau dengar langkah- langkah kaki halus melintas di Ruang Empat Obor. Bergerak menuju ke sini!"

Sesaat kemudian di pintu Ruang Dua Belas Obor melangkah masuk seorang gadis berwajah sangat cantik. Rambutnya yang hitam digulung di atas kepala hingga kuduknya yang putih dan ditumbuhi bulu-bulu halus tersembul memikat. Gadis ini mengenakan pakaian kulit kayu dicelup jelaga berwarna Jingga, dihias dedaunan aneka warna di bagian belakang dan dada.

"Lain yang ditunggu lain yang datang!" Mulut sebelah belakang orang di atas ranjang batu berseru. Wajah di bagian depan tersenyum lebar. "Ruhjelita kekasihku! Kutunggu-tunggu kau tak pernah muncul. Tidak diharap-harap kau tahu-tahu datang! Kau membuat diriku jadi kikuk!"

Gadis yang barusan masuk berhenti tiga lan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status