Share

186. Bagian 6

MATAHARI belum lama tersembul di permukaan bumi. Maithatarun tegak terheran-heran di tepi timur Telaga Pasituhitam. ”Aneh... aneh... anehi" katanya berulang- ulang.

"Apa yang aneh, Maithatarun?” tanya Bintang. Saat itu bersama Bayu dan Arya yang berada dalam sebuah jaring akar kayu yang dilekatkan ke bahu kanan Maithatarun. Bukan saja mereka bisa menghirup udara segar serta luas pemandangan tapi yang lebih penting kini mereka bisa bicara dan didengar karena dekat telinga Maithatarun.

"Hai! tiga saudaraku! Apakah kalian tidak melihat keadaan air telaga itu? Ini telaga Pasituhitam. Dulu airnya berwarna hitam. Tapi hari ini kulihat telaga ini isinya adalah lahar mendidih!"

"Mungkin saja di bawah telaga ada kawah gunung api..." kata Arya.

"Yang jelas pagi ini kita tak bisa mandi..." kata Maithatarun yang dijuluki Jin Kaki Batu.

"Duk... duk... duk... dukkk!" Setiap langkah yang dibuat Maithatarun mengeluarkan suara keras dan meng- getarkan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status