Share

185. Bagian 7

"Jahanam pendusta! Setelah merambas tanaman muda kau tidak berani mengakui perbuatan kejimu! Dengar baik-baik Pasingar! Ketika Ruhsantini kukawini, gadis itu sudah tidak perawan lagi! Kau melakukan kebejatan itu bukan cuma sekali! Pasti berulang-ulang! Alasan sakit hanya tipu muslihatmu semata agar bisa mendekati Ruhsantini! Jahanam terkutuk!"

"Demi para Dewa dan para Dewi. Demi para arwah kedua orang tuaku! Aku bersumpah, Patandai! Aku tidak melakukan semua yang kau tuduhkan itu!"

"Pasingar! Ternyata kau bukan saja seorang laknat Tapi berani bersumpah palsu menyebut para Dewa dan para Dewi! Bahkan menyebut roh orang tuamu! Kalau kau benar tidak melakukan perbuatan terkutuk itu mengapa melarikan diri?! Bersembunyi tinggal di Bukit Patinggisubur ini selama puluhan tahun?! Menukar nama menjadi Pakabil!"

"Patandai. Aku saat itu berada dalam keadaan tidak mungkin membela diri. Kalau benar orang itu Patorik, apa yang disaksikannya mungkin karangan belaka! Mungkin saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status