Share

168. Bagian 22

“Tapi den ayu dan tuan ini adalah...”

“Oh.. kami sudah menikah ki, jangan khawatir” ucap Tania cepat mengerti arti ucapan sipemilik kedai. Hingga membuat sipemilik kedai tersenyum mengangguk. Tania sendiri tampak mengeluarkan sekantong uang dari balik pakaiannya, lalu mengambil beberapa kepeng uang dan menyerahkannya kepada sipemilik kedai.

Mata sipemilik kedai tampak berbinar-binar melihat kepingan uang perak yang cukup banyak ditelapak tangannya.

“Apakah masih kurang, ki?”

“Oh tidak den ayu, ini lebih dari cukup, kebanyakan malah” ucap sipemilik kedai cepat. “Baiklah kalau begitu saya akan memerintahkan anak buah saya untuk membersihkan dan merapikan gubuk itu dulu” ucap sipemilik kedai mohon diri dari hadapan Bintang dan Tania.

“Kenapa kau mengatakan kalau kita sudah menikah Tania?” tanya Bintang. Tania hanya tersenyum mendengar hal itu, lalu mengangkat tubuhnya dan menggese

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status