Share

168. Bagian 25

PAGI ITU

“Wedangnya tambah lagi, kang?” tanya Tania kepada Bintang. Bintang mengiyakan saja, saat Tania meraih cangkir wedang di meja, Bintang menangkap pemandangan indah di balik pakaiannya, gaun merah yang sama yang ia kenakan malam tadi, Tania tidak memakai bra-nya, sehingga buah dadanya dapat Bintang nikmati, tampak dengan jelas. Pagi itu Bintang dapat melihat lebih jelas sosok Tania dengan gaun merahnya karena sedikit lebih terang keadaannya dibanding malam tadi. Mulus dan indah Pemandangan itu membuat aliran darah Bintang berdesir kembali. Apalagi saat Bintang mencium aroma parfum dari tubuhnya, lembut dan menggairahkan. Beda dengan aroma yang Tania pakai saat berhubungan seks malam tadi. Bintang hanya memperhatikan Tania yang tengah meramukan wedang untuknya, sungguh perhatian sekali Tania padanya, seperti perhatian seorang istri pada suaminya. Sesekali Tania mengangkat wajahnya yang tersenyum menatap kearah Bintang yang juga tersenyum kearahnya.

Ses

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status