Share

162. Bagian 18

“Tyas bisa memijit?”

“Setiap gadis desa seperti hamba, tentu saja bisa memijit Gusti Prabu.” ucap Tyas seraya bangkit dan mengajak Bintang kearah ranjang, Tyas sendiri kini berjalan memutari Bintang dengan lututnya hingga tiba dibelakang punggung Bintang, lalu mulai memijat kedua belah pundak Bintang dengan lembutnya. Bintang hanya terdiam, kemudian Bintang disuruh duduk menyamping dan Tyas duduk di belakang Bintang sambil mulai memijat lagi.

Setelah cukup lama ; “Gimana, enak nggak pijitan hamba Gusti Prabu?” Tanya Tyas sambil tangannya terus memijat Bintang. Bintang hanya mengangguk pelan.

“Biar lebih enak, pakaiannya dibuka aja Gusti Prabu..,” kata Tyas kemudian. Seperti kena sihir Bintang menurut saja dan hanya diam saja  saat Tyas mulai melepaskan pakaian yang Bintang kenakan. Setelah itu Tyas kembali memijat Bintang. Sekarang tidak lagi hanya pundak Bintang, tapi mulai memijat punggung dan kadang pinggan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status